
Kamu mungkin pernah menemukan sol sepatu yang tiba-tiba mengelupas atau terasa kaku, padahal hampir tidak pernah dipakai. Ternyata, bukan karena kualitasnya menurun, tapi karena material sepatu juga mengalami proses penuaan alami.
Degradasi Material yang Terjadi Secara Alami
Bahan seperti karet, polyurethane, atau EVA bisa mengalami oksidasi dan peluruhan struktur saat disimpan terlalu lama.
Menurut artikel dari Impakter, sol berbahan PU cenderung rapuh jika dibiarkan dalam kondisi lembap, proses ini dikenal dengan istilah hydrolysis.
Hal yang sama juga dijelaskan dalam The Stalking Directory, di mana suhu dan kelembapan jadi faktor utama yang mempercepat penuaan material sepatu. Apalagi buat kita yang tinggal di iklim Indonesia yang cenderung lembap, membuat proses penuaan sol sepatu justru lebih cepat.
Lem Perekat Punya Masa Aktif
Bagian perekat yang menyatukan sol dan badan sepatu juga memiliki batas waktu daya rekat.
Menurut Heley Adhesive, kekuatan lem bisa menurun seiring waktu karena paparan suhu dan udara. Lem sepatu biasanya bertahan hanya beberapa tahun jika tidak digunakan.

Sepatu Butuh Dipakai untuk Tetap “Hidup”
Riset dari ResearchGate menunjukkan bahwa sepatu yang terlalu lama tidak dipakai akan menjadi lebih kaku dan kehilangan kemampuan meredam energi.
Artinya, gerakan kaki saat digunakan justru membantu menjaga fleksibilitas dan distribusi tekanan alami sepatu.
Cara Agar Sepatu Tetap Awet Meski Jarang Dipakai
-
Gunakan Secara Berkala – cukup dipakai jalan ringan beberapa kali sebulan agar bahan tetap lentur.
-
Simpan di Tempat Kering – hindari ruang lembap atau terkena sinar matahari langsung.
-
Rotasi Pemakaian – gilir penggunaan agar tidak ada sepatu yang “menganggur” terlalu lama.
-
Rawat Perekat & Sol – bersihkan debu, beri sirkulasi udara, dan segera rekatkan kembali bila mulai mengelupas sedikit.
-
Gunakan Silica Gel – untuk menjaga kelembapan di dalam rak atau box sepatu.
Kesimpulan
Sepatu yang awet bukan hanya karena bahannya kuat, tapi juga karena dirawat dan digunakan dengan benar.
Sama seperti kendaraan yang harus dipanaskan agar tetap prima, sepatu pun butuh “digerakkan” agar material dan lemnya tetap stabil.
Gunakan sepatu secara rutin, biarkan menempuh langkah bersamamu, karena sepatu yang hidup adalah sepatu yang menemani perjalananmu.
Sumber Referensi:
0 comments