Sepatu kulit adalah item andalan para gentlemen karena tingkat adaptasi yang tinggi di segala medan. Modelnya yang formal namun juga kasual membuat sepatu kulit cocok dipakai dalam beberapa keperluan baik indoor maupun outdoor, bahkan disaat musim hujan seperti sekarang. Namun jika kamu tidak memperhatikan cara merawatnya, air hujan bisa memperpendek ‘umur’ sepatu kulitmu.
Bahan kulit memiliki pori-pori sehingga air akan sangat mudah meresap dan membuat sepatu kulit jadi basah kuyup. Minyak alami dari kulit juga ikut terbuang sehingga sepatu kulit menjadi kering dan pecah. Sepatu kulit yang basah bisa menyebabkan bekas noda yang merusak tampilan dari sepatumu.
Tenang, show must go on! Perhatikan tips merawat sepatu kulit saat musim hujan berikut ini, agar kamu bisa menunjukkan statement sebagai pria berkelas setiap hari tanpa harus khawatir.
Langkah Pertama: Bersihkan Sepatu Kulit
Jangan mager, bersihkan segera sepatu kulit kesayanganmu.
Penanganan pertama adalah yang paling krusial. Kamu harus segera membersihkan sepatu kulitmu sesaat setelah terkena air hujan. Kamu bisa menggunakan kain kaos untuk mengelap percikan air dengan cara menekannya perlahan. Jangan digosok terlalu kencang, cukup ditekan-tekan.
Jika kondisi sepatumu basah kuyup, maka kamu bisa melepaskan tali sepatu agar memberi ruang bernafas di bagian yang lembab. Kamu juga bisa lepaskan insole untuk menghindari air semakin terperangkap di sana. Lalu ulangi langkah mengelap bekas air di bagian-bagian tersebut.
Pastikan juga kamu telah membersihkan lumpur dan noda yang menempel pada seluruh bagian sepatu termasuk di outsole. Bagian ini penting juga dikeringkan agar sepatumu benar-benar terhindar dari rembesan air.
Langkah Kedua: Keringkan Sepatu Kulit yang Basah
Berikan waktu untuk sepatu kulitmu istirahat hingga benar-benar kering. Jangan terburu mengeringkan sepatu di bawah sinar matahari secara langsung atau menggunakan pemanas buatan. Hal itu bisa membuat lapisan kulit cepat kering dan mudah pecah. Pada akhirnya sepatu kulit akan rusak dan tidak bisa digunakan.
Simpan sepatumu di tempat yang tidak lembab dan terhindar dari potensi terkena air. Setelah itu kamu bisa menyandarkan sepatu dengan posisi miring di dinding. Teknik ini untuk menghindari air semakin lama terjebak dan memberikan ruang bernafas lebih baik untuk sepatu. Kamu juga bisa menaruhnya di rak sepatu yang berongga di bagian alasnya.Tahap mengeringkan sepatu ini membutuhkan waktu satu hingga dua hari.
Langkah Ketiga: Gunakan Shoe Tree
Gunakan shoe tree untuk menjaga bentuk sepatu kulitmu seperti semula. Shoe tree yang terbuat dari Kayu Cedar bisa menghilangkan kelembaban dan menjaga dari bau tidak sedap. Tapi jika sepatumu basah kuyup, disarankan untuk tidak memasukkan shoe tree hingga benar-benar kering.
Kamu bisa mengganti shoe tree dengan gumpalan kertas yang dimasukkan ke dalam sepatu di awal proses pengeringan. Kertas mampu menyerap air dan sangat cocok untuk mengeringkan sepatu yang basah kuyup. Ganti secara berkala gumpalan kertas tersebut jika sudah terlalu basah. Kamu juga bisa menggunakan kertas koran, tapi hati-hati dengan tinta koran yang berpotensi luntur dan merusak warna kulit sepatumu.
Langkah Keempat: Gunakan Campuran Cuka Putih dan Air
Sepatu yang basah karena hujan biasanya meninggalkan noda bekas air yang tersembunyi dan baru terlihat setelah kering. Kamu bisa membersihkan noda tersebut dengan menggunakan campuran cuka putih dan air. Gunakan rasio tiga tetes air berbanding satu tetes cuka. Setelah itu, lap sepatu menggunakan kaos seperti di langkah pertama.
Setelah sepatu benar-benar kering, gunakan kondisioner kulit untuk mengembalikan kelembaban dan kelenturan bahan kulit. Kelenturan bahan kulit bisa berkurang karena minyak yang terkandung di dalamnya ikut larut bersama air, sehingga membuat bahan kulit mudah retak dan pecah.
Aplikasikan produk kondisioner kulit pada kain kaos yang bersih lalu usapkan ke seluruh lapisan kulit. Gunakanlah secukupnya untuk menghindari bekas noda dari produk kondisioner tersebut. Setelah itu tunggu 10-20 menit sampai kondisioner kulit bekerja maksimal. Berikutnya kamu bisa memoles sepatumu untuk mengembalikan kecerahan warnanya.
Langkah Kelima: Gunakan Nano Protector
Kamu bisa menggunakan nano protector untuk melindungi bahan kulit dari percikan air. Cara ini bisa jadi pilihan untuk langkah pencegahan, terlebih jika kita secara aktif menggunakan sepatu kulit di luar ruangan dan saat musim hujan. Dan terakhir, simpan sepatumu di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari secara langsung untuk menjaga keawetan sepatu kulitmu.
Last But Not Least, Sepatu Cadangan.
Layaknya kulit di tubuh kita yang juga membutuhkan istirahat dan perawatan ekstra. Sepatu kulit juga butuh waktu satu hingga dua hari untuk membersihkan dan merawatnya setelah terkena air hujan, sehingga bisa kembali ke kualitas terbaiknya dan awet lebih lama.
Dengan memiliki lebih dari satu sepatu kulit, para gentlemen bisa tampil berkelas setiap hari tanpa khawatir. Untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis sepatu kulit berkualitas, para gentlemen bisa mengecek koleksi sepatu kulit terbaik dari Jim Joker. Selain bisa mendapat sepatu kulit berkualitas, yang paling penting tidak bikin kantong jebol untuk borong lebih dari satu sepatu. Buat gentleman yang peduli ingin selalu tampil berkelas dengan sepatu kulit terbaik, langsung saja cek website dari Jim Joker.
Sumber:
https://www.leatherhoney.com/blogs/leather-care/how-to-protect-leather-footwear-in-the-rain
https://www.permanentstyle.com/2020/03/shoes-in-wet-weather-how-to-deal-with-rain-and-salt.html
0 comments